Maria Magdalena, Tokoh yang Patut Diteladani

Penyaliban Yesus

Apa yang dapat kita pelajari dari ketujuh nama tersebut? Jika kita mengamati nama-nama tersebut, maka kita dapat melihat bahwa umumnya nama itu dikaitkan dengan nama laki-laki, yang adalah anak atau suaminya, kecuali Maria dari Betania, Maria dalam surat Rasul Paulus dan Maria Magdalena sendiri. Maka yang menjadi pertanyaan penting adalah, jika benar Maria Magdalena pernah menikah, mengapa namanya tidak dikaitkan dengan nama suaminya? Mengapa identitasnya hanya dikaitkan dengan daerah asalnya dari Magdala? Jawaban logisnya adalah karena memang dia tidak pernah menikah dengan siapapun juga.

Hubungan Maria Magdalena dengan (Pelayanan) Tuhan Yesus

Di dalam Alkitab, ada 4 (empat) fakta yang menjelaskan kepada kita mengenai hubungan MM dengan (pelayanan) Tuhan Yesus, yaitu:

1. Di dalam Injil Lukas (8:2), MM disebut sebagai seorang tokoh yang pernah dirasuk oleh roh jahat, dan Tuhan Yesus telah membebaskan dia dari 7 (tujuh) roh jahat. Sebagai rasa syukurnya, maka MM bersama dengan perempuan-perempuan lainnya turut ambil bagian dalam pelayanan Tuhan Yesus (8:3).
2. Di dalam Injil Matius, MM adalah salah satu tokoh yang mengiringi Tuhan Yesus sampai ke Golgota pada peristiwa penyaliban. Dalam Matius 27:55-56 dan Markus 15:40-41, kita mendapatkan informasi penting bahwa selain MM, ada juga Maria ibu Yakobus dan Yusuf dan ibu dari anak-anak Zebedeus. Baik Matius maupun Markus, sama-sama ingin menjelaskan tentang MM sebagai salah seorang tokoh yang telah mengikuti dan turut melayani Tuhan Yesus mulai dari Galilea.
3. Para penulis Injil juga menjelaskan bahwa MM salah seorang saksi mata dari peristiwa kebangkitan Tuhan Yesus dari kubur (Matius 28:1; Markus 16:9; Lukas 24:10; Yohanes 20:11-18).
4. Perlu diketahui bahwa dalam setiap kisah di mana tokoh MM disebut bersama dengan Tuhan Yesus – termasuk ketika Tuhan Yesus dikuburkan – kita sering membaca bahwa MM selalu disertai oleh perempuan-perempuan lain dan dia tidak sendirian bersama dengan Tuhan Yesus. Hanya satu kali saja Alkitab menjelaskan, bahwa Tuhan Yesus menampakkan Diri-Nya kepada MM, yaitu pada peristiwa kebangkitan (Yohanes 20:11-18).

Penyaliban Yesus

Dari semua bagian Alkitab yang dapat kita pelajari, kita dapat menemukan bahwa MM menjadi salah seorang yang mendukung pelayanan Tuhan Yesus. Dia juga adalah salah seorang yang setia mendampingi Tuhan Yesus hingga ke Golgota, justru ketika banyak orang termasuk para murid lari ketakutan meninggalkan-Nya.

Lalu apa dasar dari paparan Dan Brown tersebut di atas? Jika Alkitab tidak pernah mengatakan bahwa MM pernah menikah, mengapa Dan Brown mengatakannya bahwa dia pernah menikah? Apa pula dasarnya dia mengatakan bahwa MM telah menikah dengan Tuhan Yesus? Sebaliknya, Jika Alkitab tidak pernah mengatakan bahwa Tuhan Yesus pernah menikah, mengapa Dan Brown sedemikian berani mengatakan bahwa Tuhan Yesus pernah menikah? Bukankah Alkitab dengan jelas dan gamblang mengatakan bahwa Tuhan Yesus bukan hanya memiliki sifat Allah, tapi juga memiliki sifat manusia? Jikalau kita menemukan di dalam Alkitab bahwa Tuhan Yesus pernah capek, lapar, haus, menangis dan lain sebagainya yang menggambarkan kemanusiaan-Nya, mengapa Alkitab tidak pernah mencatat bahwa Tuhan Yesus telah menikah dengan MM, sekiranya benar demikian? Disinilah kita menemukan “keanehan” dari tulisan Dan Brown tersebut.