IMAM KEPALA & AHLI TAURAT
Siapakah imam kepala & ahli Taurat ini? Imam kepala dan ahli Taurat ini bukanlah orang biasa, mereka adalah orang-orang yang pandai dan mahir dalam hal Kitab Suci, karena itu mereka disebut “ahli” yang sangat mengetahui isi dan tulisan-tulisan Kitab Suci, khususnya Taurat.
Saudaraku, imam kepala & ahli Taurat mengetahui peristiwa Natal tersebut. Ketika raja Herodes menanyakan berita ini kepada mereka, mereka bisa menjawabnya dengan tepat & benar, seperti apa yang Kitab Suci sampaikan kepada mereka (ayat 5). Namun sambutan mereka “dingin”, tidak sama seperti para Majus tadi. Mereka mengetahui peristiwa Natal tersebut, namun mereka tidak pernah sampai ke tempat di mana Sang Raja itu dilahirkan.
RAJA HERODES
Siapakah raja Herodes? Herodes adalah orang yang berkuasa saat itu, dia menjadi orang nomor satu di Yudea. Ketika ia mendengar berita Natal dari para Majus, dia menjadi terkejut, karena dia takut posisinya sebagai raja & penguasa akan terancam, karena hadirnya seorang Raja yang baru dilahirkan. Karena itu dengan tipu daya dan kelicikannya, dia kembali menyuruh dan mengutus para Majus untuk mencari Raja yang baru dilahirkan tersebut, karena Herodes pun ingin datang untuk menyembah Raja itu (ayat 8). Benarkah Herodes ingin turut menyembah Raja yang baru dilahirkan tersebut? Apabila benar, mengapa dia tidak turut serta bersama dengan para Majus untuk mencari tempat dimana Sang Raja itu dilahirkan? Namun yang benar adalah Herodes bukan bermaksud untuk menyembah Sang Raja tersebut, tetapi bermaksud untuk membunuhnya!
Hal ini terbukti, ketika para Majus tidak kembali kepadanya, dia menjadi marah dan mengeluarkan perintah untuk membunuh semua anak yang berumur 2 tahun ke bawah di wilayah kekuasaannya tersebut (ayat 16). Namun sebelum rencana jahat ini terjadi, malaikat Tuhan datang dan memberitahukan kepada Yusuf dan Maria, agar mereka segera menyingkir ke Mesir (ayat 13).
Apakah Herodes berhasil membunuh Sang Raja yang baru dilahirkan tersebut? Memang dia berhasil membunuh bayi-bayi yang berumur 2 tahun ke bawah di wilayah kekuasaannya tersebut, namun tidak untuk Bayi Natal tersebut. Herodes yang berusaha untuk membunuh dan menyingkirkan Bayi Natal tersebut, malah akhirnya “terbunuh” dan tersingkir dengan sendirinya. Ayat 15 menjelaskan bahwa Herodes mati. Penguasa itu mati, tanpa pernah bertemu dengan Sang Bayi Natal tersebut.