Apa dan Siapa Itu Gereja?
- Gereja Adalah Warga Kerajaan Allah
Kerajaan Allah itu bersifat monarkhi absolut maksudnya adalah hanya ada satu raja saja yaitu Yesus Kristus (Matius 28:18). Suatu kerajaan adalah resmi bila ada rajanya, rakyatnya, hukumnya dan daerah kekuasaannya. Ada hukuman bagi yang melanggar, ada berkat bagi yang taat dan lain sebagainya. Kekuasaan Tuhan Yesus Kristus sebagai Raja adalah absolut. Artinya, tidak ada raja yang memerintah sebelum atau sesudah Dia. Kalau raja di dunia hanya memiliki kekuasaan di dunia, maka Tuhan Yesus memiliki kuasa di dunia dan di surga. Orang Kristen adalah warga Kerajaan-Nya, sebab hanya orang yang telah diselamatkan-Nyalah yang berhak menjadi warga Kerajaan Allah. - Gereja Adalah Anggota Keluarga Allah
Ada satu lagu sekolah minggu yang mengatakan demikian: “Ku cinta k’luarga Tuhan, terjalin mesra sekali; Semua saling mengasihi, betapa s’nang ku menjadi keluarganya Tuhan.” Untuk menjadi anggota keluarga secara jasmani, kita perlu dilahirkan dengan kelahiran alamiah dan untuk menjadi anggota keluarga rohani, kita perlu dilahirkan dengan air dan Roh yaitu dengan baptisan yang seturut dengan Firman Allah (Yohanes 3:3). Gereja disebut sebagai anggota keluarga Allah, menunjukkan suatu hubungan yang tidak terpisahkan satu sama lain, kita tidak merasa asing antara satu dengan yang lain, dalam keluarga Allah kita merasa terbebas dari tekanan dan belenggu dosa. Di dalam anggota keluarga Allah, kita mempunyai seorang Bapa yang begitu baik yang mengasihi dan menerima kita apa adanya. Dia sangat peduli dengan kehidupan kita, memelihara kita, bahkan mencukupkan segala apa yang kita butuhkan. Dia selalu menginginkan adanya satu kesatuan yang utuh di dalam keluarga-Nya, meskipun berbeda suku, latar belakang, karakter, namun harus tetap menjadi satu adanya. - Gereja Adalah Anggota Tubuh Kristus
Di dalam surat kirimannya, Rasul Paulus beberapa kali menuliskan kata “satu tubuh” untuk menjelaskan tentang hubungan di antara orang-orang yang telah diselamatkan. Satu fakta yang tidak bisa dipungkiri yaitu bahwa tubuh itu hanya bisa digerakkan dan diarahkan oleh kepala. Kristus sebagai Kepala gereja adalah satu-satunya yang berhak untuk mengarahkan gereja tersebut dan di dalam tubuh juga dibutuhkan kerja sama antar sesama anggota, agar semuanya bisa menjalankan fungsi masing-masing. Dan tentu tidak akan ada satu pun di antara anggota yang bisa berfungsi tanpa kepala. Tangan tidak bisa bergerak dengan sendirinya, kaki tidak bisa berjalan dengan sendirinya, dan lain sebagainya, karena itu semua anggota tubuh harus saling membutuhkan dan saling melengkapi (bandingkan 1 Korintus 12:12-27). - Gereja Adalah Bait/Rumah Allah
Bagian ini menekankan tentang kekudusan hidup dari gereja. Allah yang Maha Kudus bertakhta dalam tempat yang kudus, maka gereja sebagai Bait/Rumah Allah haruslah hidup kudus juga (Mazmur 119:9-11). Firman Allah akan menjaga dan memelihara kekudusan Bait/Rumah Allah. Dalam Perjanjian Lama, Allah telah menentukan imam-imam Lewi untuk melayani di rumah-Nya dan pada masa kini tentunya semua orang percaya adalah imam yang berhak melayani Allah di dalam Bait/Rumah-Nya yang kudus, karena itu kekudusan hidup harus tetap terus dipelihara dan dipertahankan (bandingkan 1 Korintus 3:16-17).