Ada kalanya ketika kita sedang asyik membaca Alkitab, kita menjumpai kata-kata atau kalimat yang sulit untuk kita mengerti, atau yang nampaknya bertentangan dengan ayat-ayat yang lain yang terdapat di dalam Alkitab. Pada kesempatan ini, renungan Manna Sorgawi akan menyoroti dan mengulas beberapa ayat yang nampaknya sulit dimengerti sehingga semua pembaca akan mengerti maknanya.
Pohon Hidup Dan Pohon Mati.
“Sebab jikalau orang berbuat demikian dengan kayu hidup, apakah yang akan terjadi dengan kayu kering?” (Lukas 23:31)
Terjemahan KJV lebih pas karena dikatakan “green tree” atau pohon hijau atau yang masih hidup. “For if they do these things in a green tree, what shall be done in the dry?” Jadi yang dibicarakan di sini adalah pohon, bukan kayu. Pohon yang hidup dan pohon yang mati merujuk kepada Yehezkiel 20:47. “Dengarlah firman TUHAN: Beginilah Firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku akan menyalakan api di dalammu yang akan memakan habis setiap pohon yang hidup padamu dan setiap pohon yang layu kering. Apinya yang sedang bernyala-nyala tidak akan padam dan semua muka dari selatan sampai utara akan terbakar kepanasan olehnya.”
Pohon sering kali menjadi gambaran dari manusia, seperti yang terdapat di dalam Mazmur 1:3. Pohon yang hidup menunjuk kepada orang yang benar, dalam hal ini menunjuk kepada Yesus; sedangkan pohon yang kering menunjuk kepada mereka yang tidak percaya kepada Tuhan.
Perkataan Yesus di dalam Lukas 23:31 sebenarnya sedang menjelaskan perihal apa yang akan diperbuat oleh tentara-tentara Romawi. Jika tentara Romawi melakukan kekerasan dan aniaya terhadap Yesus yang digambarkan sebagai pohon yang hidup; tentu tentara Romawi tidak akan segan-segan melakukan kekerasan terhadap bangsa Yahudi, bahkan lebih keras lagi. Dan apa yang Yesus maksudkan ini sungguh terjadi pada tahun 70 Masehi, ketika Jenderal Titus dari Roma menghancurkan Bait Suci yang kedua.