SEVEN SPECIES
Tentang Seven Species bisa diperhatikan di Ulangan 8:7-9. Pada zaman Alkitab, ke-7 jenis tanaman ini merupakan bahan makanan pokok, tetapi sekarang ini hanya gandum yang masih manjadi makanan pokok.
Gandum (Inggris: wheat, Ibrani: chitta)
Gandum memiliki khasiat pengobatan. Gandum memperkuat tubuh, meningkatkan fungsi pencernaan, meningkatkan jumlah darah, dan memperbaiki sirkulasi darah. Gandum efektif untuk pelarutan batu ginjal dan meningkatkan air susu. Roti gandum membersihkan dan memurnikan darah serta meningkatkan temparatur tubuh. Roti gandum meningkatkan fungsi otak dan mempertajam daya ingat.
Jelai (Inggris: barley, Ibrani: seora)
Jelai disebutkan di dalam Taurat lebih dari tiga puluh kali. Jelai adalah tanaman padi-padian musim semi yang pertama kali dipanen dan digunakan sebagai persembahan yang dibawa ke Bait Allah. Nama Ibraninya seora sama dengan se’ar (rambut), yang kemungkinan menunjuk kepada ujung batangnya yang berbentuk seperti rambut. Teh jelai membantu melarutkan batu ginjal. Jelai meringankan ketegangan saraf, melawan kemalasan, dan menyembuhkan penderitaan karena kencing manis. Berkumur dengan teh jelai menyembuhkan infeksi mulut, kerongkongan, dan amandel. Dipakai sebagai pengobatan luar untuk luka terbuka dan terinfeksi. Mandi dengan jelai akan menghilangkan pembengkakan dan ruam-ruam (bintil-bintil merah pada kulit). Jelai harus dihindari oleh mereka yang punya masalah dengan pencernaan. Pada zaman Alkitab, jelai adalah makanan pokok bagi orang miskin yang dimakan sebagai bubur jelai atau kue jelai. Sekarang ini, jelai sudah menjadi makanan tambahan yang digunakan pada sup dan rebusan. Di Israel, jelai saat ini digunakan sebagai bahan dasar pembuatan bir, dijual sebagai produk local di dalam botol dan kaleng dan di rumah makan dalam bentuk tong.
Anggur (Inggris: grapes, Ibrani: anayim)
Makan anggur akan membantu mengatasi banyak penyakit seperti infeksi kerongkongan, perut, usus, paru-paru, dan jantung termasuk penyumbatan pembuluh jantung arteri, tekanan darah tinggi, batu ginjal dan infeksi ginjal, radang hati, radang usus, lambung yang sensitive, masalah pencernaan, kurang nafsu makan, dan masuk angin. Anggur mempunyai efek untuk mengecilkan dan dapat mengurangi toksin, kuman, pilek, dan lemak di dinding arteri. Anggur menyembuhkan pembengkakan perut dan membuang gas, dan menyembuhkan sakit kepala migrain. Anggur merangsang aliran darah dan sangat berguna bagi orang tua yang secara alami telah kekurangan panas badan. Anggur meningkatkan penglihatan mata dan menguatkan ingatan. Anggur kering atau kismis bermanfaat bagi anggota tubuh bagian dalam, khususnya paru-paru. Makan anggur dan mengunyah bijinya melancarkan sirkulasi darah dan mencegah penyumbatan pembuluh arteri.
Ara (Inggris: fig, Ibrani: te’enah)
Buah ara kaya dengan mineral, khususnya zat besi. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa nilai nutrisi buah ara tiga kali lipat dari gandum. Buah ara juga tinggi kalori. Nenek moyang bangsa Israel menemukan bahwa buah ara punya khasiat banyak untuk pengobatan. Alkitab mengatakan bahwa buah ara utuh kering berkhasiat untuk menyembuhkan borok (2 Raja-Raja 20:7). Buah ara matang membantu luka terbuka untuk tidak menjadi koreng. Buah ara membantu untuk masalah pencernaan. Buah ara berfungsi sebagai obat pencahar yang lembut dan sangat berguna untuk lambung, usus, dan saluran kencing yang infeksi. Buah ara sangat baik untuk penderita penyakit jantung. Buah ara merangsang dan menyegarkan tubuh, membersihkan darah dan memperbaiki peredaran darah, memberikan warna kulit yang baik, dan merangsang nafsu makan. Buah ara segar atau kering, sangat bagus untuk tubuh yang lemah, memulihkan tenaga yang terkuras dan kurang darah.
Delima (Inggris: pomegranate, Ibrani: rimmon)
Pada zaman Alkitab delima digunakan untuk membuat minuman anggur dan sebagai bumbu, di samping fungsinya sebagai zat pewarna. Pada tanggal 5 Juli 2008, Health Magazine melaporkan penelitian Universitas California, Los Angeles yang menempatkan jus buah delima pada urutan pertama dari sepuluh jus buah terbaik. Kesepuluh buah tersebut adalah: 1. Jus delima. 2. Air anggur merah. 3. Jus anggur. 4. Jus blueberry. 5. Jus black cherry. 6. Jus acai. 7. Jus cranberry. 8. Jus jeruk. 9. Teh. 10. Jus apel. Jus delima paling baik karena kandungan antioksidannya yang tinggi, yang berguna untuk melawan berbagai penyakit kanker, anti tumor, mengurangi risiko penyakit jantung dan menjaga keseimbangan kolesterol.
Zaitun (Inggris: olive, Ibrani: zayit)
Orang-orang bijak Israel zaman dahulu mempunyai tradisi yang mengatakan bahwa buah ara segar akan menyebabkan orang menjadi pelupa, sedangkan minyak zaitun akan menguatkan dan mempertajam ingatan. Menggosok dengan minyak zaitun sudah dilakukan untuk sakit pada sendi dan rematik. Batuk pada anak-anak dapat sembuh jika diberi minyak zaitun dan madu. Buah zaitun sangat kaya akan zat besi dan vitamin A. Baik buah zaitun maupun minyak zaitun, kedua-duanya mempunyai khasiat penyembuhan. Buah zaitun merangsang dan menambah nafsu makan dan minyak zaitun mengurangi kadar kolesterol.
Madu
Ada dua yang disebut dengan “madu”, yaitu madu dari lebah dan madu korma. Di dalam Kesubos, kita menemukan bahwa “korma menghangatkan badan, mengenyangkan, menguatkan tubuh dan juga sebagai obat pencahar ringan. Di samping itu, korma menghilangkan depresi, kecemasan, gangguan usus dan wasir.” Korma sangat kaya akan mineral dan vitamin, korma juga mengobati kurang darah dan kelemahan umum. Korma mengatur sistem pencernaan, baik untuk jantung dan pria yang kurang subur.
Apa yang diperintahkan dan ditunjukkan Tuhan di dalam Alkitab tentang makanan dan minuman sesungguhnya merupakan keuntungan bagi manusia, sebab Tuhan tahu secara persis kebutuhan manusia dan apa yang bisa merusak kesehatan manusia. Ikuti petunjuk-Nya!
Sumber: Renungan Harian Manna Sorgawi – Edisi Agustus 2012, No. 173 Tahun XV
Pelajarannya sangat bermanfaat. Tuhan memberkati…