Perkembangan zaman yang semakin maju dan penuh tantangan membuat banyak wanita ingin berkarier. Ini tidak salah, mengingat kebutuhan rumah tangga yang semakin meningkat, sehingga mau tidak mau ibu-ibu harus turun tangan untuk bekerja. Walaupun demikian, ia tidak boleh melupakan tanggung jawab yang sesungguhnya.
Seorang ibu memainkan peranan yang sangat penting di dalam keluarganya. Sebagai seorang isteri, ia harus menjadi seorang penolong yang baik bagi suaminya. Sebagai seorang ibu, ia harus mengurus dan mendidik anak-anak dengan benar supaya taat kepada Tuhan. Para ibu harus menyadari tanggung jawabnya dengan baik sehingga ia dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Ia harus dapat mengatur waktu untuk suami dan juga untuk anak-anaknya, sehingga rumah tangganya tidak terabaikan. Pada dasarnya, tugas seorang ibu mencakup memelihara anak, mendidik serta mengasuh anak. Ini merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seorang ibu.
Titus 2:3-5 berbunyi, “Demikian juga perempuan-perempuan yang tua, hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang beribadah, jangan memfitnah, jangan menjadi hamba anggur, tetapi cakap mengajarkan hal-hal yang baik, dan dengan demikian mendidik perempuan-perempuan muda mengasihi suami dan anak-anaknya, hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah tangganya, baik hati dan taat kepada suaminya, agar firman Tuhan Allah jangan dihujat orang.”
Keinginan Tuhan bagi seorang ibu adalah supaya perhatian dan pengabdiannya difokuskan kepada keluarganya. Peranan seorang ibu tidak hanya sebatas mendidik anak-anaknya, tetapi juga mempersiapkan mereka menjadi orang tua yang baik kelak bagi anak-anak mereka dan mempersiapkan anak-anak perempuannya supaya kelak bisa menjadi isteri yang dibanggakan oleh suaminya. Kegagalan seorang ibu di dalam membina rumah tangga berdampak buruk bagi kehidupan keluarga. Tetapi, seorang ibu yang dapat mengatur rumah tangganya dengan baik akan membuat keluarganya menjadi kokoh dan kuat. Ibu berperan sebagai perekat atau sebagai penyatu di dalam keluarga, sedangkan ayah sebagai kekuatan keluarga. Para ibu memiliki peranan yang penting di dalam kehidupan anak-anak mereka. Peranan ibu tidak hanya saat mengandung dan memberi makan, serta memperhatikan anak pada masa bayi saja, tetapi tetap berkelanjutan sampai anak-anak mencapai usia remaja, pemuda, bahkan ketika mereka sudah dewasa. Sekalipun cara menunjukkan perannya sebagai seorang ibu berubah dan berkembang, sesuai usia anak, namun masalah kasih, perhatian, perawatan, dan dorongan yang diberikannya tetaplah sama.
Di dalam Amsal 31:26-29, Salomo memuji wanita yang memainkan peranannya sebagai ibu dengan baik. Firman Tuhan memberi gambaran yang jelas tentang peran dan tanggung jawab seorang ibu. Menjalani peranan sebagai seorang ibu memang sangat sulit. Tetapi, Tuhan tidak akan meninggalkan kita sendirian melakukan semua tugas itu. Bila kita hidup berdasarkan pada apa yang kita lihat di sekitar kita, maka kita akan mudah putus asa. Sebaliknya, apabila kita hidup karena iman kepada Tuhan, kita akan terus berjalan maju walaupun harus menghadapi tantangan dan rintangan. Alkitab mencatat janji-janji Tuhan bagi para ibu seperti yang akan dibahas berikut ini.
